Makanan Khas Lebaran Di Berbagai Negara



Lebaran merupakan hari kemenangan bagiseluruh umat muslim di dunia. Setelah berpuasa menahan haus dan lapar selama sebulan penuh. Umumnya setiap negara memiliki menu makanan khusus untuk menyambut hari besar ini, Seperti halnya negara kita Indonesia yang identik dengan menu ketupat. Berikut adalah beberapa negara beserta menu khasnya :

Bangladesh (Kari Chotpoti)


iki rasa pedas. Oleh karena itu, kari akan menjadi salah satu menu utama ketika Lebaran. Kari Chotpoti merupakan kari yang terbuat dari kacang polong, kentang dan telur. Kari Chotpoti tidak menggunakan daging sama sekali. Berbeda dengan opor ayam dan rendang, walau sama-sama menggunakan santan, makanan ini memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan kedua menu khas lebaran di Indonesia tersebut.
China (Sup Mie La Mian)

Komunitas muslim di China ternyata cukup banyak jumlahnya. Seperti umat muslim di negara kita, penduduk muslim di China juga merayakan hari raya Idul Fitri. Selain beribadah bersama, penduduk muslim di sini tentunya juga merayakannya dengan makan bersama. Penduduk muslim China sebenarnya tidak memiliki menu lebaran yang khusus, karena di sana lebaran haji dirayakan lebih meriah dibandingkan dengan lebaran Idul Fitri. Saat Idul Fitri, mereka tetap menyantap hidangan khas China, namun yang sifatnya halal. Dan salah satu diantaranya adalah Sup Mie La Mian.
Maldives (Gulha dan Kulhi Boakibaa)

Maldives memiliki sumber daya alam laut yang luar biasa karena merupakan negara kepulauan. Maka tidak heran jika menu khas di saat lebaran pun merupakan makanan olahan dari hasil laut (seafood). Contohnya saja Gulha dan Kulhi Boakibaa. Gulha merupakan camilan unik yang berbentuk bola-bola dan berasal dari olahan ikan, mirip dengan bakso ikan di negara kita. Sementara Kulhi Boakibaa merupakan hidangan utama yang dibuat dari nasi dan ikan tuna.
Mesir (Kahk)

Menu khas lebaran ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Resepnya sendiri pertama kali ditemukan oleh orang Mesir kuno sekitar tahun 1540-1307 SM. Walau terbilang cukup lama, Kahk berhasil mencuri perhatian warga Mesir hingga saat ini. Rasanya kurang sempurna jika merayakan Idul Fitri di Mesir tanpa hidangan yang berupa kue bundar dengan isian kacang dan bertabur tepung gula ini. Apalagi, belakangan diketahui kalau Kahk memiliki kandungan kalori yang rendah namun mengandung karbohidrat dan protein yang baik untuk tubuh.
Pakistan (Sheer Kurma)

di negara ini. Selain itu kurma juga menjadi salah satu hidangan yang disajikan ketika menyambut lebaran. Namun, bukan buah kurma biasa yang dihidangkan melainkan Sheer Kurma. Orang Pakistan dengan kreatif mengolah buah kurma menjadi olahan berbentuk seperti puding. Sheer Kurma yang berarti kurma dengan susu dalam bahasa Urdu merupakan puding yang dibuat dengan menggunakan campuran vermicelli noodles.
Tunisia (Kaak)

tthar Ki atau Stone Bread dalam bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti roti batu. Roti satu ini mendapatkan nama uniknya dari proses pembuatannya. Adonan Kaak akan dipipihkan di atas batu, dibentuk, dan dipanggang di sebuah tandoor. Ketika proses pemanggangan inilah Kaak akan berubah menjadi sekeras batu. Namun, setelah dingin roti ini akan berubah menjadi seempuk bantal.
Turki (Baklava)

Baklava biasanya disajikan dalam sebuah piring besar dan dipotong sesuai selera masing-masing. Baklava memiliki tekstur yang berlapis-lapis dan diisi dengan berbagai macam potongan kacang. Hidangan ini biasanya disajikan dengan tambahan sirup dan madu diatasnya

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Makanan Khas Lebaran Di Berbagai Negara ini dipublish oleh Unknown pada hari Minggu, 11 November 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Makanan Khas Lebaran Di Berbagai Negara
 

0 komentar:

Posting Komentar